Pangkalpinang (Antara Babel) - Nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Desember 2015 naik sebesar 0,95 persen atau menjadi 8,69 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya 8,62 juta dolar AS.
"Peningkatan itu disebabkan oleh naiknya impor non migas yang cukup tajam yaitu mencapai 3,11 juta dolar AS dari sebelumnya 0,01 juta dolar AS, sedangkan impor migas turun sebesar 35,06 persen," kata Kepala BPS Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, impor non migas terbesar pada Desember 2015 yaitu golongan kapal laut dan bangunan terapung sebesar 2,60 juta dolar AS, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 0,38 juta dolar AS, golongan produk keramik 0,05 juta dolar AS dan golongan benda-benda dari besi dan baja 0,38 juta dolar AS.
Sementara itu pada Desember 2015 negara asal impor yang mengalami peningkatan terbesar adalah Tiongkok sebesar 484,11 persen, sedangkan Singapura dan Malaysia mengalami penurunan masing-masing 38,47 persen dan 3,81 persen, sementara Belgia tidak ada kegiatan impor pada bulan tersebut.
Ia menjelaskan, total nilai impor periode Januari-Desember 2015 turun sebesar 15,38 persen atau menjadi 49,89 juta dolar AS dibanding Januari-Desember 2014 yang mencapai 58,96 juta dolar AS.
"Penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh turunnya impor nonmigas sebesar 52,75 persen atau menjadi 18,29 juta dolar AS dari 38,70 juta dolar AS, sedangkan impor migas naik 56,01 persen," katanya.
Ia mengatakan, periode Januari-Desember 2015 negera asal impor terbesar yaitu Singapura yang mencapai 30,33 juta dolar AS atau berperan 60,80 persen, kemudian Malaysia 10,81 juta dolar AS (21,67 persen), Thailand 5,74 juta dolar AS (1,57 persen), Tiongkok 1,11 juta dolar AS (2,22 persen) dan Belgia 0,78 juta dolar AS (1,67 persen
"Kontribusi kelima negera tersebut mencapai 97,76 persen terhadap total keseluruhan impor," ujarnya.
Nilai Impor Babel Naik 0,92 Persen
Sabtu, 6 Februari 2016 0:21 WIB
Peningkatan itu disebabkan oleh naiknya impor non migas yang cukup tajam yaitu mencapai 3,11 juta dolar AS dari sebelumnya 0,01 juta dolar AS...