Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprakirakan tinggi pasang air laut di Membalong Kabupaten Belitung, Senin (24/10), mencapai 2,45 meter.
"Kepada warga di pesisir pantai itu dan nelayan diimbau untuk mewaspadai ketinggian air pasang tersebut karena sangat membahayakan," kata staf koordinator unit analisis pada Kantor BMKG Pangkalpinang Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Minggu.
Ia memprediksi tinggi pasang air laut di Sungailiat Kabupaten Bangka 2,44 meter, Toboali Bangka Selatan 2,07 meter, dan Kelapa Kampit Belitung Timur 1,83 meter.
Di Tanjungpandan Belitung 1,71 meter, Belinyu Kabupaten Bangka berkisar 1,69 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat berkisar 1,66 meter.
Sementara itu, tinggi gelombang di perairan Selat Bangka dan Selat Gelasa masing-masing berkisar 0,25 meter, di Selatan Bangka 0,5 meter, di Utara Bangka dan Selat Karimata 0,75 meter. Rata-rata kecepatan angin berkisar 8 s.d. 35 kilometer per jam.
"Tinggi gelombang maksimum di seluruh perairan dapat mencapai dua kali dari sebelumnya. Ketinggian gelombang laut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung arah dan kecepatan angin," ujarnya.
Ia juga mengimbau warga di wilayah Pulau Bangka bagian utara dan Belitung untuk mewaspadai hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada siang hingga sore.
Daratan Mentok, Jebus, Belinyu, Sungailiat, Toboali, dan Manggar berpotensi hujan sedang, sementara itu di Pangkalpinang, Koba, Sungai Selan, Tanjungpandan, dan Selat Nasik berpotensi hujan ringan.
Rata-rata kecepatan angin di provinsi ini berkisar 6 s.d. 22 kilometer per jam dengan suhu 23 s.d. 32 derajat Celsius dan kelembapan udara 65 s.d. 97 persen.
"Waspadai kondisi cuaca yang cepat berubah, terutama dalam skala lokal," ujarnya.
BMKG: Pasang Air Membalong 2,45 Meter
Minggu, 23 Oktober 2016 16:03 WIB
Kepada warga di pesisir pantai itu dan nelayan diimbau untuk mewaspadai ketinggian air pasang tersebut karena sangat membahayakan.