Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga bawang merah dan putih di sejumlah pasar tradisional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan dan permintaan konsumen meningkat, karena stok komoditas itu di gudang distributor cukup hingga Januari 2017.
"Saat ini harga bawang merah turun Rp42.000 dari Rp45.000 per Kg," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan saat ini stok bawang di sejumlah gudang distributor mencapai 331 ton, dengan rincian bawang putih 261 ton dan bawang merah 70 ton.
"Penurunan harga bawang merah ini juga diikuti bawang putih turun Rp32.000 dari harga sebelumnya Rp35.000 per kilogram," ujarnya.
Ia mengatakan dalam dua pekan terakhir harga bawang ini bertahan tinggi, karena pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera berkurang.
"Saat ini pasokan bawang kembali banyak dan diharapkan harga terus turun hingga normal. Harga normal bawang merah Rp20.000 per kilogram dan bawang putih Rp15.000 per kilogram," ujarnya.
Menurut dia penurunan harga bawang ini berdampak langsung terhadap permintaan yang meningkat kisaran 10 persen dari permintaan sebelumnya.
"Penurunan harga bawang ini membantu pemerintah dalam meningkatkan daya beli masyarakat yang beberapa pekan terakhir ini melesu, karena hasil perkebunan, tambang yang kurang selama musim hujan ini," ujarnya.
Ia berharap distributor untuk terus menambah stok, agar ketersediaan bawang selalu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi," harapnya.
Harga Bawang di Kepulauan Babel Turun
Rabu, 7 Desember 2016 15:25 WIB
Saat ini harga bawang merah turun Rp42.000 dari Rp45.000 per Kg.