Jakarta (Antara Babel) - Indonesia mengirimkan tenaga ahli pertanian ke
Afrika dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia ke kawasan
itu melalui kegiatan praktik pelatihan dan pertukaran pengalaman.
"Tenaga ahli yang dikirim diharapkan dapat menyampaikan ilmu kepada
peserta pelatihan pertanian dengan maksimal dan dengan cara yang tepat,
sehingga peserta dapat menyerap ilmu tersebut dan mereka nantinya dapat
memberikan pelatihan serupa kepada petani di negaranya masing-masing,"
kata Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian Mesah
Tarigan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 2-16 Mei 2017 di "Farmers
Agriculture and Rural Training Center" (FARTC) di Mkindo-Morogoro,
Tanzania.
Rencananya kegiatan pelatihan ini akan diikuti oleh 40 peserta yang
terdiri 30 orang dari negara Tanzania dan negara Afrika lainnya yaitu
Ethiopia, Gambia, Kenya, Madagaskar, Mesir, Mozambiq, Namibia, Sudan,
dan Zimbabwe.
Dia berharap seluruh peserta nantinya dapat mengaplikasikan seluruh
kemampuannya sesuai dengan apa yang mereka dapat selama pelatihan, itu
ditinjau dari sisi kerjasama teknis.
Jika dilihat dari sisi diplomatik, dengan adanya kerja sama ini maka
nama Indonesia akan lebih dikenal di negara mereka berasal, dengan
demikian Indonesia ikut berpartisipasi dalam memajukan pertanian di
negara-negara Afrika.
Tenaga ahli pertanian Indonesia akan melatih mengenai materi pertanian mengenai zero waste product, value added product dan integrated farming system.
Indonesia Kirim Ahli Pertanian ke Afrika
Minggu, 30 April 2017 19:50 WIB