Jakarta (Antara Babel) - Ketua DPR, Setya Novanto, mengapresiasi langkah
pemerintah yang ingin membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia karena dia
nilai tidak sesuai dengan UUD 1945.
"Terkait pembubaran HTI, saya justru berikan apresiasi kepada
pemerintah karena tidak sesuai dengan UUD 1945," kata Novanto, di Gedung
Nusantara III, Jakarta, Rabu. Dia mengatakan langkah cepat diperlukan
untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut dia masyarakat Indonesia menilai masalah HTI itu harus segera diselesaikan.
"Masyarakay Indonesia melihat masalah HTI itu secepatnya harus
dibubarkan. Karena itu DPR mengapresiasi langkah pemerintah membubarkan
HTI," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Wiranto mengatakan pemerintah akan membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia.
"Mencermati berbagai pertimbangan, serta menyerap aspirasi
masyarakat, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah hukum secara
tegas untuk membubarkan HTI," ujar Wiranto.
Hal itu disampaikan Wiranto usai bertemu Menteri Dalam Negeri,
Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, dan
Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, di Gedung
Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (8/5).
Setya Novanto Hargai Langkah Pemerintah Ingin Bubarkan HTI
Rabu, 10 Mei 2017 14:24 WIB
Terkait pembubaran HTI, saya justru berikan apresiasi kepada pemerintah karena tidak sesuai dengan UUD 1945,