Jakarta (Antara Babel) - Menteri Koodinator Kemaritiman Luhut Binsar
Panjaitan mengimbau semua pihak tidak emosional menanggapi insiden di
Laut Natuna.
"Ya kami akan pelajari dengan benar dan kami akan
melakukan tindakan yang proporsional untuk menghadapi itu. Sekarang
sedang kami lihat apa salahnya dan di mana, kenapa bisa jadi gini. Tidak
perlu emosional menanggapi itu, akan membuat langkah terukur untuk
mengatasi itu," kata Luhut di Kementerian Koordinator Kemaritiman,
Jakarta, Selasa, tanpa menjelaskan lebih detail langkah terukur itu.
Dia
meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membuat
kebijakan atau rencana pengelolaan ikan lebih bagus ke depan. "Jadi kita
tawarkan saja bagaimana yang terbaik", ujar Luhut.
Pemerintah
Republik Indonesia dan Vietnam sepakat menyelesaikan insiden Natuna yang
pecah Minggu 21 Mei di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia itu secara diplomatik, kata Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Rifki
Effendi Hardijanto.
"Kita akan menyelesaikan insiden itu melalui
jalur diplomatik dan akan berusaha keras agar kejadian serupa tidak
terulang kembali," kata Rifki dalam konferensi pers, hari ini.
Rifki
mengungkapkan, insiden Natuna erawal ketika kapal patroli KKP Hiu Macan
menyergap lima kapal ikan asing dari Vietnam di Laut Natuna wilayah ZEE
Indonesia, dan saat yang bersamaan kapal penjaga pantai Vietnam
menginginkan kapal ikan itu dilepaskan Indonesia.
Insiden itu
mengakibatkan satu kapal ikan Vietnam tertabrak sehingga tenggelam dan
44 nelayan Vietnam meloncat ke laut yang kemudian diselamatkan kapal
penjaga pantai Vietnam.
Namun, kapal patroli KKP juga mengamankan
11 nelayan Vietnam lain untuk kemudian dibawa ke stasiun pangkalan KKP
di Natuna dan Pontianak.
"Tadi pagi, saya dan Ibu Menteri (Susi
Pudjiastuti) berjumpa dengan Dubes Vietnam dan hasilnya bersepakat
beberapa hal, di antaranya bersyukur dalam insiden 21 Mei itu tidak ada
korban jiwa atau terluka," kata Rifki.
Dia mengungkapkan, satu
pegawai KKP bernama Gunawan yang ada di kapal tertabrak dan juga
terpaksa loncat ke laut, berhasil diselamatkan awak kapal penjaga pantai
Vietnam.
Gunawan saat ini sedang berada dalam kondisi yang baik
di Vietnam dan kan dikembalikan secepatnya. Rifky menegaskan tidak ada
istilah "pertukaran sandera" karena Gunawan bukan sandera Vietnam.
Luhut Minta Indonesia Tidak Emosional Tanggapi Insiden Natuna
Selasa, 23 Mei 2017 16:54 WIB
Kita akan menyelesaikan insiden itu melalui jalur diplomatik dan akan berusaha keras agar kejadian serupa tidak terulang kembali,