Jakarta (Antara Babel) - Saksi mata ledakan Kampung Melayu Jakarta
Timur, Aris Budi Prasetyo, mengemukakan langsung membawa dua korban
ledakan pertama yang terjadi sekitar pukul 20.45 WIB.
"Satu orang
pak polisi, sepertinya bocor di kepala, satu lagi ibu-ibu, namanya bu
Susi, pundaknya robek," kata Aris, staf pengendali TransJakarta koridor
11 yang sedang bertugas ketika ledakan terjadi.
Aris mengemukakan, dia ikut membawa dua korban tersebut dengan angkutan kota ke klinik terdekat di jalan Otto Iskandar Dinata.
"Tapi
di klinik itu tidak ada dokter jaga, jadi selanjutnya kami bawa ke RS
Budi Asih di Cawang, langsung ditangani. Sopir angkot juga cekatan, dia
tanpa pamrih mengangkut para korban," kata Aris yang mengaku tidak tahu
ada ledakan berikutnya karena segera menolong korban pergi ke klinik
terdekat.
Sementara itu rekannya sesama petugas pengendali
TransJakarta, Iwan , mengemukakan ledakan kedua terjadi sekitar 5 menit
setelah ledakan pertama.
Saat berita ini diturunkan, lokasi ledakan telah dipasangi garis polisi.
Ledakan Kampung Melayu; Keterangan Saksi Mata Petugas TransJakarta
Rabu, 24 Mei 2017 23:36 WIB
Satu orang pak polisi, sepertinya bocor di kepala, satu lagi ibu-ibu, namanya bu Susi, pundaknya robek,