Jakarta (Antara Babel) - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut
Tauhid Saadi mengapresiasi kebijakan sekolah lima hari Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) yang akan diterapkan pemerintah pada tahun
ajaran baru.
"MUI dapat memahami dan mengapresiasi program PPK Kemendikbud
tersebut. MUI menganggap kebijakan yang dilakukan Kemendikbud ini sangat
tepat dan sesuai dengan kebutuhan penguatan karakter bangsa," kata
Zainut di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan MUI berharap beberapa komitmen Mendikbud Muhadjir
Effendy dalam PPK dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Mendikbud, kata dia, sudah menemui MUI untuk mengkomunikasikan PPK
tersebut dan menyampaikan sejumlah alasan mengenai penerapan kebijakan
tersebut.
"Kemendikbud memastikan bahwa program PPK akan memberikan pengakuan
dan penguatan terhadap eksistensi madrasah diniyah (madin), pondok
pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan nonformal lainnya, melalui
program kerjasama secara terpadu antara sekolah formal dengan lembaga
pendidikan nonformal dan informal," kata dia.
Menurut dia, Mendikbud juga akan memberdayakan guru-guru madrasah
diniyah, pesantren dan lembaga pendidikan informal lainnya baik melalui
peningkatan kompetensi maupun kesejahteraannya.
Zainut telah mendapatkan penjelasan dari Mendikbud mengenai
pelaksanaan program PPK yang akan dilaksanakan secara bertahap dan
opsional. Bertahap maksudnya hanya diwajibkan kepada sekolah-sekolah
yang sudah memenuhi standar kelayakan, baik dari aspek sarana
prasarananya maupun ketersediaan guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Opsional, lanjut dia, berarti program PPK tersebut tidak wajib. Jadi
sekolah memiliki pilihan untuk melaksanakan program PPK dengan berbagai
bentuk dan model disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari kearifan
lokal setempat.
Dia berharap program PPK untuk dilaksanakan secara selektif dan
dijauhkan dari ajaran radikalisme, liberalisme dan paham keagamaan
menyimpang lainnya. Jangan sampai program PPK itu justru dimanfaatkan
oleh kelompok tertentu untuk penanaman paham radikalisme dan liberalisme
kepada para siswa.
Zainut mengatakan pihaknya juga telah mendapat penjelasan soal
Kemendikbud yang akan menggandeng ormas Islam untuk diikutsertakan dalam
bidang pengawasan dan monitoring, agar program PPK itu dapat terlaksana
sesuai dengan tujuannya yaitu untuk penguatan karakter siswa," kata
dia.
MUI Apresiasi Kebijakan Sekolah Lima Hari
Rabu, 14 Juni 2017 23:28 WIB