Jakarta (Antara Babel) - Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Edi
Sukmoro mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan
angkutan kereta api dengan tidak membeli tiket palsu.
"Kami menemukan pada H-2 Lebaran, Jumat (23/11), ada pemudik saat
boarding, ternyata tiketnya palsu. Untuk itu, masyarakat agar lebih
waspada dan lebih cerdas dalam membeli tiket," kata Edi Sukmoro setelah
menghadiri "open house" di kediaman Menteri BUMN Rino Soemarno, kawasan
Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu.
Menurut Edi, di Stasiun Pasar Senen ditemukan sembilan calon
penumpang KA Kutojaya Utara (KA 192) dan tiga calon penumpang KA
Kutojaya Utara Premium Tambahan (KA 7038) yang kedapatan memiliki tiket
boarding pass palsu.
"Di tangan mereka terdapat enam tiket palsu. Dengan tujuan pulang pergi, 12 perjalanan," katanya.
Menurut Edi, secara kasatmata tiket tersebut tidak telihat palsu
karena didesain sedemikian rupa sehingga sangat mirip dengan tiket asli
yang dikeluarkan KAI.
Namun, saat akan boarding yang bersangkutan tidak bisa karena tidak bisa dipindai.
Ketika itu pula petugas mengetahui bahwa tiket tersebut palsu.
"Akibatnya, penumpang dengan tiket palsu tersebut sama sekali tidak
bisa berangkat. Itu murni kesalahannya, dan risikonya tidak ada
toleransi," tegas Edi.
Menurut dia, tiket tersebut bukan dari calo, melainkan diperoleh dari seseorang yang memang berniat jahat.
Edi menjelaskan bahwa pelaku kejahatan pengedar tiket palsu tidak
bisa ditangkap karena korban membelinya bukan di tempat yang ditentukan
atau kerja sama dengan KAI.
"Kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi. Kita susah
mengantisipasinya. Namun, kami mengingatkan agar warga jangan coba-coba
beli tiket di tempat-tempat yang tidak resmi," ujarnya.
Sebelumnya, KAI sendiri telah mengeluarkan siaran pers yang salah
satunya imbauan agar masyarakat membeli tiket kereta api di tempat yang
resmi atau melalui internet, termasuk mengecek kode booking yang tertera
di tiket atau menghubungi call center 121.
Waspadai Peredaran Tiket Palsu, Kata Dirut PT KAI
Minggu, 25 Juni 2017 23:37 WIB
...kami mengingatkan agar warga jangan coba-coba beli tiket di tempat-tempat yang tidak resm