Jakarta (Antara Babel) - Operator seluler PT Telkomsel mencatat trafik
layanan data selama Hari Raya Idul Fitri 2017 mencapai 6.000 Terabyte
(TB) melonjak 136 persen dibanding periode sama tahun 2016.
"Trafik data di hari Lebaran yang menembus 6.000 TB tersebut
melonjak 27 persen jika dibandingkan dengan hari normal," kata Vice
President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati, di Jakarta,
Senin.
Menurutnya, penggunaan layanan data paling banyak dimanfaatkan oleh
pelanggan untuk mengakses media sosial sebesar 36 persen, disusul
layanan video streaming sebesar 29 persen.
Peningkatan trafik layanan data terlihat paling tinggi terjadi di
daerah-daerah tujuan mudik, seperti Sumatera hingga lebih dari 36
persen, wilayah Jawa-Bali (diantaranya meliputi Jawa Tengah, DI
Yogyakarta, dan Jawa Timur) mencapai lebih dari 32 persen jika
dibandingkan dengan hari normal 2017.
Namun secara nominal, trafik layanan data tertinggi berada di
wilayah Jabotabek Jabar menembus angka lebih dari 1.700 TB, disusul
dengan area Jawa Bali yang mengkonsumsi lebih dari 1.645 TB.
Dijelaskan Adita, penggunaan layanan data pada saat Lebaran 2017
juga meningkat signifikan di titik berkumpulnya pemudik seperti Bandara
Soekarno Hatta, Bandara Kuala Namu, Pelabuhan Merak, exit tol Kaliangsa,
Rest Area km 9 Cibubur, dan Pelabuhan Ferry Kolaka (Sulawesi Tenggara).
Peningkatan juga terpantau naik di lokasi-lokasi wisata yang dipadati
pengunjung, seperti Batu Karas (Pangandaran), Ancol, Pantai Kuta, dan
Kota Bunga (Puncak).
Berbeda dengan layanan data yang semakin diminati pelanggan untuk
berkomunikasi di hari Lebaran, layanan suara dan SMS tidak mengalami
peningkatan. Trafik layanan suara turun 6 persen menjadi 1,3 miliar
menit, sementara SMS cenderung stagnan di angka 740 juta SMS.
"Alhamdulillah jaringan kami berfungsi baik untuk melayani
kebutuhan komunikasi pelanggan saat Lebaran. Jauh-jauh hari sebelumnya
Telkomsel telah melakukan peningkatan kualitas jaringan guna
mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi pelanggan yang biasanya
terjadi pada H-7 hingga H+7 Lebaran," ujar Adita.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik, Telkomsel melakukan
serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan
VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung
pelanggan.
Di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah
disediakan kelonggaran sebesar 35 persen - 60 persen, seperti Jawa Barat
sebesar 38 persen, Jawa Tengah sebesar 48 persen, dan Jawa Timur
sebesar 57 persen dan Sumatera Selatan sebesar 58 persen. Selain itu
Telkomsel juga melakukan uji coba jaringan di jalur-jalur mudik yang
menempuh jarak sejauh kurang lebih 11.000 km di berbagai lokasi di
Indonesia.
Telkomsel menyiagakan jaringan berkualitas, terutama di 838 hotspot
atau POI (Point of Interest) yang merupakan titik keramaian aktivitas
mudik dan wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang
cukup tinggi. Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut,
Telkomsel menyiagakan sebanyak 89 unit compact mobile base station
(Combat) atau mobile BTS untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam
berkomunikasi menggunakan layanan data.
Trafik Layanan Data Telkomsel Melonjak 136 Persen
Selasa, 27 Juni 2017 0:32 WIB