Ankara (Antara Babel) - Kepolisian Turki pada Jumat menahan 42 orang atas
keterkaitannya dengan pemberontak, yang bergerak di dua provinsi
terpisah, kata sumber keamanan dan media setempat.
Polisi menahan 22 tersangka anggota IS, yang bergiat di provinsi Elazig, kata sumber keamanan.
Secara terpisah, polisi menahan 20 orang di provinsi Adana atas
tuduhan memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang
terlarang, kata kantor berita Anadolu. Laporan tersebut juga mengatakan
bahwa pihak berwenang masih mencari 10 tersangka lagi.
Ankara menahan lebih dari 5.000 tersangka anggota IS dan memulangkan
3.290 petempur asing dari 95 negara dalam beberapa tahun belakangan,
kata pejabat Turki. Mereka juga menolak masuk sedikit-dikitnya 38.269
orang ke negara itu.
Pada Kamis, pihak berwenang Turki menahan seorang tersangka anggota
kelompok IS asal Rusia, setelah ia diduga berencana menggunakan pesawat
nirawak untuk menyerang pesawat AS di pangkalan udara Incirlik, kata
kantor berita Dogan.
Pemerintah juga telah meningkatkan operasinya dengan menyasar PKK,
kelompok yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa
dan Amerika Serikat, sejak sebuah gencatan senjata antara pihak
pemberontak dan Turki terhenti pada Juli 2015.
PKK melancarkan pemberontakan bersenjata melawan Turki sejak 1984,
lebih dari 40.000 orang tewas dalam kemelut tersebut, demikian Reuters
melaporkan.
(Uu.Aulia/KR-AMQ)
Turki Tahan 42 Tersangka Pemberontak Dalam Pembersihan
Jumat, 11 Agustus 2017 20:57 WIB