Jakarta (Antara Babel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) menegaskan bahwa isu akan adanya gempa dengan magnitude 9,0 di
Medan, Sumatera Utara, yang santer beredar di media sosial adalah hoax
atau berita bohong, sehingga masyarakat tidak perlu resah.
"lnformasi tersebut adalah berita bohong/hoax yang disebarkan oleh
orang yang tidak bertanggungjawab dan menginginkan terjadinya keresahan
dan kekacauan," kata Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly dalam
keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang
dapat memprakirakan dengan tepat kapan, di mana, dan berapa kekuatan
gempa bumi akan terjadi, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak mudah
percaya isu ramalan akan terjadi gempa besar.
Lebih lanjut dia mengatakan, BMKG belum pernah melakukan penelitian
bersama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan
Geologi, terkait prediksi akan terjadinya gempa kuat yang diisukan
tersebut.
"Informasi adanya patahan/sesar baru pada jalur Tanjung
Pura-Tanjung Morawa yang akan menjadi pemicu gempa kuat sama sekali
tidak benar," tambah dia.
Untuk itu masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak mudah
terpancing isu. Pastikan informasi mengenai gempabumi dan tsunami
berasal dari lembaga resmi pemerintah dalam hal ini BMKG.
Untuk mendapatkan informasi tersebut masyarakat dapat mengunjungi
website BMKG (www.bmkg.go.id) dan media sosial resmi BMKG.
Isu Gempa Magnitude 9,0 di Medan Hoax
Sabtu, 12 Agustus 2017 16:12 WIB