Jombang, Jawa Timur (Antara Babel) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti ingin pesantren-pesantren Indonesia mandiri dalam sektor
perikanan agar kebutuhan protein santri tercukupi sehingga menjadi
generasi cerdas. Susi juga berbicara aspek keagamaan dan spiritualitas
dalam membentuk generasi cerdas itu.
"Kami ingin agar para santri
bisa mendapatkan cukup asupan ikan, asupan protein untuk anak-anak
supaya pintar. Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kompetitif sama
pintarnya dengan orang luar," katanya saat mengunjungi SMA Trensains
Tebuireng, Pondok Pesantren Tebuireng II, Jombang, Minggu.
Ditemui
dalam acara penebaran perdana benih ikan lele sistem bioflok, Susi
mengungkapkan pemerintah sengaja memberikan bantuan ikan lele kepada
sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur.
Dia menginginkan
anak-anak Indonesia menjadi anak yang lebih cerdas yang penting dalam
menjawab tuntutan globalisasi dan kompetisi di dunia yang semakin berat.
Mereka sudah saatnya memulai kerja keras dengan dibarengi spirit yang
tidak boleh lemah.
"Manusia Indonesia harus dipersiapkan dengan
lebih baik untuk menjadikan manusia yang lebih kuat, lebih punya
semangat dan punya prinsip serta tujuan dalam hidupnya, terutama dari
menjaga arus pengaruh ideologi aliran yang bisa mengganggu ketenangan
hidup berbangsa dan bernegara," kata Susi.
Dia mengatakan agama
menjadi pilar penting dalam menjaga norma aturan dan etika hidup
berbangsa, berkomunikasi dan juga tata negara. Untuk itu, ia menyebut
tanpa agama yang kuat, negara akan kehilangan arah, stabilitas politik
dan ekonomi menjadi tidak baik.
Susi menambahkan, pondok
pesantren juga cikal bakal pendidikan selain sekolah umum. Ia
optimistis pondok pesantren akan lebih mengintensifkan dan mempunyai
waktu lebih banyak dalam mengaplikasikan beragam pelatihan.
Pemerintah
memberikan bantuan berupa sistem budi daya bioflok yang diharapkan
membuat pesantren membudidayakan ikan untuk kecukupan gizi para santri.
Dengan cara seperti ini tingkat konsumsi ikan meninggi sampai 1 kg per
pekan, sehingga dalam satu tahun tingkat konsumsi mencapai 50 kg per
anak atau, sedikit di atas target pemerintah 46 kg per anak per tahun.
Susi
lalu menyerahkan bantuan program gerakan pakan mandiri kelompok budi
daya ikan dan pondok pesantren, bantuan pakan, sarana pengolahan,
bantuan sarana budi daya lele sistem bioflok untuk 21 penerima pondok
pesantren se-Jatim yang total bernilai Rp6,8 miliar.
Di pesantren, Susi Pudjiastuti Bicara Ikan, Santri dan Agama
Minggu, 13 Agustus 2017 19:11 WIB