Jakarta (Antara Babel) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta
masyarakat tidak membesar-besarkan insiden Bendera Merah-Putih terbalik,
yang ditemukan dalam buku panduan pembukaan SEA Games 2017.
"Ini jangan dibesar-besarkan. Mereka sudah minta maaf," ujar Ryamizard di Kantor Kemenhan, Jakarta, Selasa.
Mantan Kepala Staf TNI-Angkatan Darat ini meyakini bahwa panitia SEA
Games 2017 di Malaysia pasti tidak sengaja mencetak Bendera Indonesia
dengan posisi terbalik, sehingga masyarakat dinilai tidak perlu
terpancing oleh kejadian tersebut.
Apalagi, Presiden RI Joko Widodo sebelumnya juga sudah menegaskan
bahwa dirinya tidak ingin perkara itu menyeruak, walaupun Kepala Negara
mengaku tetap menyesalkan adanya insiden tersebut, tutur Menhan.
"Kita bersahabatlah, jangan cari-cari musuh, mereka pasti tidak sengaja," kata Ryamizard.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi sebelumnya menemukan
kesalahan pencetakan Bendera Indonesia dalam buku panduan SEA Games 2017
yang seharusnya merah putih menjadi putih merah.
Insiden tersebut disesalkan para netizen Tanah Air hingga kemudian
menjadi viral di media sosial Twitter dan Instagram, serta sempat menuai
protes karena panitia SEA Games di Malaysia dinilai mencederai
kejuaraan dua tahunan yang pada 2017 ini berlangsung di Stadion Bukit
Jalil, Kuala Lumpur.
Menanggapi kejadian tersebut, sejumlah pejabat Pemerintahan Malaysia
kemudian mengajukan permohonan maaf kepada Pemerintah Indonesia.
Menhan Minta Insiden Bendera Terbalik Tidak Dibesar-besarkan
Selasa, 22 Agustus 2017 23:07 WIB