Markas PBB (Antara Babel) - Pemerintah Arab Saudi dalam Sidang Majelis
Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Sabtu (23/9) mengecam
kebijakan represif Myanmar terhadap warga minoritas Muslim Rohingya.
"Negara saya benar-benar prihatin dan mengecam kebijakan penindasan
serta penelantaran yang dilakukan Pemerintah Myanmar terhadap warga
minoritas Rohingya," kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir.
Bangladesh dan sejumlah organisasi bantuan internasional sedang
bergelut untuk menolong 422.000 Muslim Rohingya, yang tiba sejak 25
Agustus 2017, ketika serangan oleh milisi Rohingya memicu tindakan keras
dari pihak militer Myanmar, yang disebut PBB sebagai upaya pembersihan
etnis.
Arab Saudi Kecam Kebijakan Represif Myanmar
Minggu, 24 September 2017 14:40 WIB
Negara saya benar-benar prihatin dan mengecam kebijakan penindasan ...