Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB, New York (Antara Babel) - Jumlah
pengungsi Rohingya yang menyelamatkan diri dari Negara Bagian Rakhine di
Myanmar Utara ke Bangladesh telah mencapai 536.000 dengan 14.000 orang
di antaranya menyeberangi perbatasan dalam dua hari terakhir menurut
juru bicara PBB pada Kamis (12/10).
Badan-badan kemanusiaan PBB melaporkan bahwa hingga Rabu
"jumlah pengungsi yang menyelamatkan diri dari Myanmar ke Bangladesh
sejak akhir Agustus telah mencapai 536.000 dan 14.000 telah menyeberangi
perbatasan dalam dua hari terakhir," kata Juru Bicara PBB Farhan Haq.
Dia
juga mengatakan Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Politik Jeffrey
Feltman dijadwalkan mengunjungi Myanmar pada Jumat sampai Selasa untuk
berdiskusi dengan para pejabat Myanmar.
Haq mengatakan kunjungan
tersebut dilakukan setelah Sekretaris Jenderal
PBB Antonio Guterres berulangkali menyerukan "penghentian operasi
militer dan kekerasan di Negara Bagian Rakhine di Myanmar Utara,
akses tanpa halangan bagi dukungan kemanusiaan dan pemulangan pengungsi
secara aman, sukarela serta bermartabat ke daerah asal mereka".
"Pembahasannya
juga akan fokus pada pembangunan kerja sama yang konstruktif antara
Myanmar dan PBB guna mengatasi masalah mendasar yang mempengaruhi semua
masyarakat di daerah terkait," kata Juru Bicara PBB itu sebagaimana
dikutip Xinhua.
Kepada wartawan di Markas Besar PBB, Haq juga mengatakan bahwa
organisasi anak PBB (UNICEF) dan Pemerintah Bangladesh telah sepakat
untuk secepatnya membangun 10.000 WC di kamp dan permukiman buat
pengungsi di Coxs Bazar, tempat sebagian besar pengungsi ditampung.
Tujuannya ialah menghindari "wabah penyakit utama", katanya,
menjelaskan bahwa pembangunan setiap WC akan memerlukan biaya di bawah
150 dolar AS, tapi akan mencakup pemenuhan kebutuhan sanitasi 150.000
orang.
"UNICEF menyatakan sudah ada laporan mengenai penyakit yang menular
melalui air tercemar di beberapa kamp, dan menekankan perlunya untuk
meningkatkan cakupan sanitasi," kata Haq.
Pengungsi Rohingya di Bangladesh Capai 536.000
Jumat, 13 Oktober 2017 11:04 WIB