Semarang (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo ingin membuktikan sendiri
hasil penemuan riset dari peneliti Universitas Diponegoro khususnya
tentang sistem penyimpanan produk pertanian dengan teknologi ozon.
Dalam orasi ilmiahnya saat Dies Natalis ke-60 Universitas Diponegoro
(Undip) di Stadion Undip Semarang, Selasa, Presiden memanggil peneliti
Undip penemu teknologi ozon Dr. M. Nur, DEA untuk ke panggung.
"Saya sangat menghargai riset-riset yang dilakukan oleh Undip
mengenai DOzone, penelitinya juga di antara kita, mungkin Bapak bisa
maju," kata Presiden memanggil M. Nur.
Presiden pun berdialog dengan peneliti sekaligus memanggil
perwakilan petani yang akan menjadi pengguna hasil penelitian tersebut.
Menurut Presiden, riset-riset yang langsung bisa digunakan dan
diterapkan di lapangan merupakan hal yang sangat diperlukan karena
problem pangan Indonesia adalah masalah pasca-panen.
"Panennya kebanyakan bingung simpan di mana akhirnya banyak yang
busuk. Masalah ini berpuluh-puluh tahun tidak bisa kita atasi jadi
dengan adanya penelitian ini sangat membantu bagi petani kalau itu layak
secara bisnis dan visibel secara ekonomi," katanya.
Kepada Presiden, M. Nur mengatakan produk hasil risetnya menggunakan teknologi plasma yang mampu membangkitkan ozon.
"Ozon ini bisa membunuh mikroorganisme penyebab busuk produk pertanian tersebut," katanya.
Presiden pun menanyakan cara kerja hasil riset tersebut yang bisa
menyimpan produk pertanian seperti beras dalam waktu setahun tanpa rusak
atau cabai lebih dari tiga bulan tak rusak.
"Jadi beras kita kirim ozon ke beras tersebut, ozon itu membunuh
mikroorganisme yang menjadi penyebab busuknya beras tersebut," katanya.
Soal rasa yang juga sempat ditanyakan Presiden, dan menurut M Nur tidak terpengaruh sedikit pun.
Presiden pun menanyakan harga alat tersebut yang dijawab peneliti
berkisar Rp165 juta untuk kapasitas 10 meter kubik dengan konsumsi
listrik yang sangat kecil.
Presiden kemudian memanggil perwakilan petani yang akan menggunakan
alat tersebut, namun ia sekaligus ingin membuktikan sendiri
efektivitasnya.
"Kalau saya belum (paham). Kenapa saya senang ke lapangan karena
kalau diceritain masih belum nangkap. Saya akan lihat nanti kalau DOzone
sudah dipegang, nanti saya lihat di lapangan," katanya.
Presiden Ingin Buktikan Hasil Riset Peneliti Universitas Diponegoro
Selasa, 17 Oktober 2017 16:41 WIB
Saya sangat menghargai riset-riset yang dilakukan oleh Undip mengenai DOzone, penelitinya juga di antara kita, mungkin Bapak bisa maju,