Tangerang (Antara Babel) - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez,
mengakui kompetisi MotoGP musim 2017 lebih berat ketimbang tahun-tahun
sebelumnya dengan munculnya pebalap Ducati, Andrea Dovisiozo, sebagai
rival terdekatnya menjelang tiga seri balapan terakhir di Australia,
Malaysia, dan Spanyol.
Marquez memang masih memimpin di tabel
klasemen sementara MotoGP, namun kemenangan Dovisiozo di Motegi, Jepang,
pada pekan lalu membuat kedua pebalap hanya berselisih 11 poin. Marquez
juga tidak bisa meremehkan pebalap Yamaha, Maverick Vinales, yang
berada di posisi ketiga klasemen.
Kendati demikian, pebalap
berjuluk Baby Alien itu menyatakan akan melakukan yang terbaik dan
meningkatkan performanya dalam tiga balapan terakhir agar tidak terkejar
oleh Dovizioso dan Vinales.
"Kami percaya, kami akan mencapai target utama," kata Marquez kepada wartawan di Astra Biz Center BSD, Tangerang, Selasa.
"Dovizioso
dan Vinales adalah pesaing. Dovizioso membalap dengan hebat dan cepat,
namun masih tersisa tiga balapan lagi," kata Marquez kemudian
menambahkan bahwa tiga seri terakhir memiliki tingkat kesulitan dan trek
yang berbeda-beda.
(Baca: Marquez dan Pedrosa tak menyangka Dovizioso sangat cepat)
Marquez juga mengakui bahwa balapan musim ini menjadi lebih ketat dengan hadirnya Dovizioso.
"Musim
ini sangat ketat, banyak pebalap yang sangat kompetitif. Musim tidak
terlalu baik tapi saya kembali dengan kuat. Andrea Dovizioso sangat
bagus dan cepat walaupun tidak banyak yang berekspektasi," kata Marquez
Rekan
satu tim Marquez, Dani Pedrosa, juga menyatakan akan menampilkan
penampilan terbaiknya walaupun sudah tidak masuk hitungan dalam
persaingan gelar juara.
Pedrosa berada di posisi empat klasemen
sementara mengumpulkan 170 poin, terpaut 33 poin dari Vinales di posisi
ketiga dan tertinggal jauh dari Marquez yang sejauh ini mengoleksi 244
angka.
"Tapi kami terus berusaha untuk raih podium," kata Pedrosa.
Marquez Bicara Peluang Rebut Juara MotoGP 2017
Selasa, 17 Oktober 2017 22:40 WIB